Edgar Davids Pitbull Berkacamata Dari Suriname
Edgar Davids Pitbull Berkacamata Dari Suriname – Bagi pecinta sepak bola akhir 1990-an hingga awal 2000-an, tentu tidak asing dengan sosok Edgar Davids. Pemain tim nasional Belanda tersebut punya penampilan ikonik dengan kacamata dan gaya rambutnya.
Bukan hanya karena penampilan fisik, Edgar Davids juga punya gaya bermain yang sangat khas. Edgar Davids dikenal punya kecepatan tinggi sebagai gelandang. Sosoknya yang tidak begitu tinggi membuatnya bisa lari dengan cepat.
Edgar Davids juga seorang pekerja keras di lapangan. Dia sangat ulet dan punya daya jelajah tinggi di lapangan. Kejayaan Zinedine Zidane di Juventus tidak lepas dari peran Edgar Davids di sisinya.
Walau tubuhnya kecil, Edgar Davids punya kekuatan yang besar. Edgar Davids sangat kuat dari sisi fisik dan stamina. Gaya bermainnya pun agresif dan dinamis. Dia bisa berduel dengan lawan untuk merebut penguasaan bola.
Edgar Davids dan Julukan Pitbull
BeritaBola88 – Edgar Davids tidak sekadar bertumpu pada kemampuan otot untuk menjadi pemain sepak bola top. Edgar David juga bermain dengan otak. Dia punya visi bermain yang bagus dan olah bola yang ciamik.
Tidak heran jika kemudian Edgar Davids pernah mendapat julukan ‘The Mayor of the Street’ atau Walikota Jalanan. Dia punya kemampuan melepas umpan jauh yang bagus dan mengatur ritme permainan tim.
Namun, julukan yang sangat melekat dengan Edgar Davids adalah The Pitbull. Julukan ini merujuk pada jenis anjing yang diturunkan dari bulldog dan terrier. Pitbull dikenal karena punya kemampuan fisik yang kuat dan tingkat kecerdasan tinggi.
Julukan The Pitbull diberikan Louis van Gaal karena gaya bermain Edgar Davids yang khas. “Van Gaal memberi saya julukan Pitbull di Ajax. Dia mengatakan bahwa di lini pertahanan, saya selalu di depan,” kata Davids.
Edgar Davids dan Kacamata
Tidak banyak pemain sepak bola yang memakai kacamata ketika sedang bermain. Edgar Davids adalah satu dari sedikit pemain profesional yang memakai kacamata. Penampilan Edgar Davids pun begitu ikonik.
Edgar Davids menderita glaukoma. Penyakit yang sebagian besar disebabkan tekanan mata, yang menyerang saraf optik dan berpengauh pada penglihatannya. Hal ini dialami Davids ketika bermain di Juventus.
Edgar Davids mulai bermain dengan kacamata pada 1999, tepatnya pada 4 September 1999 dalam pertandingan persahabatan timnas Belanda melawan Belgia.